Selasa, 21 Juni 2016

Metode Pembelajaran Quantum Learning

TUGAS MAKALAH
PEMBELAJARAN INOVATIF II
MATERI METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING


Dosen Pembimbing
Lestariningsih, S.Pd., M.Pd.

Nama Kelompok 1 :
1.     Aisyah Diniyatul Hikmah       (1431007)
2.     Bhakti Dewi Prasidha             (1431018)
3.     Estu Yen Retno Asun              (1431032)
4.     Mochamad Hanafi W              (1431051)
5.     Umi Masruroh                         (1431083)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP PGRI SIDOARJO)
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
TAHUN AJARAN 2016



METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING
1.      SEJARAH METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING
Pada awal abad duapuluh, Dewey (dalam Aunurrahmah, 2009: 4-5) menyatakan bahwa belajar berasal dari pengalaman dan keterlibatan aktif oleh para pelajar. Maksudnya telah banyak ditemukan sejak diketahui bahwa bagaimana anak-anak itu belajar matematika, tetapi pengalaman merupakan hal yang sangat penting dan tidak tergantikan oleh keterlibatan aktif para pelajar.
Jean Piaget berpendapat bahwa para pelajar dengan aktif membangun pengetahuan mereka masing-masing. Pandangan pembelajaran ini dikenal sebagai konstruktivisme yang menyatakan bahwa tidak hanya menerima informasi baru, tetapi para siswa menginterpretasikan apa yang mereka lihat, dengar, atau lakukan sesuai apa yang mereka telah ketahui.
Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar matematika adalah model pembelajaran Quantum Learning. Strategi Pembelajaran Quantum Learning memusatkan perhatian pada interaksi makna. Quantum Learning sangat menekankan kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran, bukan keadaan yang dibuat-buat. Kealamiahan dan kewajaran menimbulkan suasana nyaman, segar, sehat, rileks serta santai dan menyenangkan.

2.      PENGERTIAN QUANTUM LEARNING
Quantum Learning adalah pengubahan belajar yang meriah dengan segala nuansanya. Quantum Learning juga menyertakan segala kaitan, interaksi dan perbedaan yang memaksimalkan momen belajar.(DePorter, 2010:32).
Quantum Learning merupakan orkestrasi bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan disekitar momen belajar. (A’la, 2012:22).
Pembelajaran Quantum Learning merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang mengedepankan keaktifan, kebermaknaan serta suasana lingkungan yang menyenangkan.

3.      KARAKTERISTIK METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING
  1. Pembelajaran Quantum Learning berpangkal pada psikologi kognitif, bukan fisika
  2. Pembelajaran Quantum Learning lebih bersifat humanis
  3. Pembelajaran Quantum Learning lebih bersifat konstruktivistis
  4. Pembelajaran Quantum Learning memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan bermakna, bukan sekedar transaksi makna
  5. Pembelajaran Quantum Learning sangat menekankan pada pemercepatan pembelajaran dengan taraf keberhasilan tinggi
  6. Pembelajaran Quantum Learning sangat menekankan kealamiahan dan kewajaran proses pembelajaran, bukan keadaan yang dibuat-buat.
  7. Pembelajaran Quantum Learning sangat menekankan kebermaknaan dan kebermutuan proses pembelajaran.
  8. Pembelajaran Quantum Learning memiliki model yang memudahkan konteks dan isi pembelajaran.
  9. Pembelajaran Quantum Learning memusatkan perhatian pada pembentukan ketrampilan akademis, ketrampilan hidup dan prestasi fisikal atau material.
  10. Pembelajaran Quantum Learning menempatkan nilai dan keyakinan sebagai bagian penting proses pembelajaran
  11. Pembelajaran Quantum Learning mengutamakan keberagaman dan kebebasan, bukan keseragaman dan ketertiban.
  12. Pembelajaran Quantum Learning mengintegrasikan totalitas tubuh dan pikiran dalam proses pembelajaran

5.      TUJUAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING
Beberapa tujuan  metode pembelajaran kuantum pada mata pelajaran matematika adalah:
  Untuk meningkatkan pemahaman materi pembelajaran matematika siswa.
  Untuk meningkatkan kreatifitas siswa.
  Untuk meningkatkan ketercapaian KKM siswa.
  Untuk meningkatkan semangat belajar siswa.
  Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

6.      PRINSIP-PRINSIP METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING
Ø  Segalanya Berbicara
Ø  Segalanya bertujuan
Ø  Pengalaman sebelum pemberian nama
Ø  Akui setiap usaha
Ø  Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan

7.      KELEBIHAN METODE PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING
  Dapat membimbing peserta didik kearah berfikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama.
  Karena Quantum Teaching lebih melibatkan siswa, maka saat proses pembelajaran perhatian murid dapat dipusatkan kepada hal-hal yang dianggap penting oleh guru, sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti.
  Karena gerakan dan proses dipertunjukan maka tidak memerlukan keterangan-keterangan yang banyak.
  Proses pembelajaran menjadi lebih nyaman dan menyenangkan.
  Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan  kenyataan, dan dapat mencoba melakukannya sendiri.
  Karena model pembelajaran Quantum Teaching membutuhkan kreativitas dari seorang guru untuk merangsang keinginan bawaan siswa untuk belajar, maka secara tidak langsung guru terbiasa untuk berfikir kreatif setiap harinya.
  Pelajaran yang diberikan oleh guru mudah diterima atau dimengerti oleh siswa.

8.      KEKURANGAN/KELEMAHAN METODE QUANTUM LEARNING
ó Model ini memerlukan kesiapan dan perencanaan yang matang disamping memerlukan waktu yang cukup panjang, yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau jam pelajaran lain.
ó Fasilitas seperti peralatan, tempat dan biaya yang memadai tidak selalu tersedia dengan baik.
ó Karena dalam metode ini ada perayaan untuk menghormati usaha seseorang siswa baik berupa tepuk tangan, jentikan jari, nyanyian dll. Maka dapat mengganggu kelas lain.
ó Banyak memakan waktu dalam hal persiapan.
ó Model ini memerlukan keterampilan guru secara khusus, karena tanpa ditunjang hal itu, proses pembelajaran tidak akan efektif.
ó Agar belajar dengan model pembelajaran ini mendapatkan hal yang baik diperlukan ketelitian dan kesabaran. Namun kadang-kadang ketelitian dan kesabaran itu diabaikan. Sehingga apa yang diharapkan tidak tercapai sebagaimana mestinya.

9.      KERANGKA RANCANGAN BELAJAR  QUANTUM LEARNING
Kerangka rancangan belajar Quantum Learning dikenal sebagai TANDUR.


  1. Tumbuhkan
  2. Alami
  3. Namai
  4. Demonstrasikan
  5. Ulangi
  6. Rayakan



10.  PENERAPAN METODE DALAM PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING


ü  Kegiatan pendahuluan
ü  Kegiatan inti
ü  Kegiatan penutup


DAFTAR PUSTAKA

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
A’la, M. (2012). Quantum Teaching (Buku Pintar dan Praktis). Yogyakarta: DIVA Press.
DePorter, Bobby, Henarcki, Mike. (2004). Quantum Learning-Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung:Kaifa.
DePorter, Bobbi, dkk. (2010). Quantum Teaching : Mempraktikan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Bandung: Kaifa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar